https://jurnalahsana.org/index.php/home/issue/feedAhsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat2024-10-12T01:22:01+00:00Anhar Risnumawanredaksi@jurnalahsana.orgOpen Journal Systems<p><a href="http://jurnalahsana.org/" target="_blank" rel="noopener"><strong>Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat</strong></a> adalah publikasi dalam bentuk artikel pengabdian kepada masyarakat yang mencakup pengembangan dan penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi hasil penerapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk, model, konsep dan atau implementasi pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat pada pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Jurnal ini diterbitkan 3 (tiga) kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan <strong>Februari, Juni</strong> dan <strong>Oktober</strong>.</p> <p>Jurnal ini diterbitkan oleh Penerbit Jurnal Ilmiah Indonesia setelah melalui peer-reviewed oleh para sejawat di bidangnya yang meliputi tetapi tidak terbatas pada hasil pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu-ilmu sosial-humaniora dan ilmu-ilmu eksakta. Topik dari jurnal adalah hasil-hasil pengabdian masyarakat di bidang-bidang berikut ini, seperti Bidang Pendidikan, Teknologi informasi, Hukum, Ekonomi, Humaniora, Teknik, Pertanian, Komunikasi, Kesehatan, Rekayasa dan bidang-bidang yang lain. Sebagai sebuah terbitan berkala ilmiah, <a href="http://ahsana.idscience.id/i" target="_blank" rel="noopener"><strong>Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat</strong></a> menggunakan peer-reviewer dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta terakreditasi.</p> <p><img src="http://ahsana.idscience.id/public/site/images/altifani_pkm/altifani-cover-s.jpg" alt="" width="300" height="425" /></p> <table> <tbody> <tr> <td width="135">Journal Title</td> <td><strong>: <a href="http://jurnalahsana.org/" target="_blank" rel="noopener">Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat</a></strong></td> </tr> <tr> <td>E-ISSN</td> <td><strong>: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221028471049013" target="_blank" rel="noopener">2985-8283</a></strong></td> </tr> <tr> <td>DOI</td> <td><strong>: 10.59395</strong> by Crossref</td> </tr> <tr> <td>Chief Editor</td> <td><strong>: Anhar Risnumawan</strong></td> </tr> <tr> <td> </td> <td> </td> </tr> <tr> <td>Frequency</td> <td><strong>: 3 issues per year (Februari, Juni, dan Oktober)</strong></td> </tr> <tr> <td>Publisher</td> <td><strong>: <a href="http://idsciencecenter.com/">Indonesian Scientific Journal</a></strong></td> </tr> <tr> <td>Indexation</td> <td><strong>: <a href="https://scholar.google.com/" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a> | <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a></strong></td> </tr> <tr> <td>Contact</td> <td><strong>: redaksi@jurnalahsana.org / <a href="https://wa.me/081381694837" target="_blank" rel="noopener">+6281381694837</a> (WhatsApp / Telegram)</strong></td> </tr> </tbody> </table> <p> </p>https://jurnalahsana.org/index.php/home/article/view/362Pemberian Minyak Zaitun Pada Anak dengan Ruam Popok Akibat Diare2024-09-14T08:01:52+00:00Ameliya Sariameliyasari668@gmail.comMurniati Murniatimurniati@uhb.ac.idSiti Haniyahhaniwiyana@gmail.com<p>Diare merupakan kondisi seseorang mengalami BAB ?3 kali dengan konsistensi encer. Peningkatan frekuensi BAB mengakibatkan gesekan pada pantat terlebih anak menggunakan diapers, hal ini dapat menimbulkan ruam popok yang menyebabkan gatal, kemerahan, gelisah tidak nyaman pada bokong, kemaluan yang tertutup diapers akibat urin, feses tertimbun lama. Tujuan studi kasus untuk mengetahui gambaran pemberian asuhan keperawatan anak dengan integritas kulit akibat ruam popok di Ruang Cempaka RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalinga, fokus intervensi pemberian minyak zaitun. Penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu studi kasus pemberian asuhan keperawatan. Setelah diberikan minyak zaitun satu sendok makan selama tiga hari didapatkan perubahan warna kemerahan sebelum dan sesudah pemberian minyak zaitun, hari 1-3 derajat ruam masih di derajat sedang berat, namun penurunan presentase ruam dari 10% menjadi 7%. Dapat disimpulkan hasil asuhan keperawatan anak dengan diare yang mengalami ruam popok ditemukan diagnosis gangguan integritas kulit/jaringan teratasi sebagian.</p>2024-10-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ameliya Sari, Murniati Murniati, Siti Haniyahhttps://jurnalahsana.org/index.php/home/article/view/367Perilaku Remaja dalam Menggunakan Internet untuk Mengenali dan Mengindari Phishing pada SMA Muhammadiyah Pacitan2024-09-14T07:46:22+00:00Sunardi Sunardisunardi@mti.uad.ac.idMurinto Murintomurintokusno@tif.uad.ac.idKrisna Astianingrumkrisna.astia@gmail.comBaiq Nikum Yulisasihbaiqnikum26@gmail.comSalsabilla Azahra Putrisalsabillaazahra06@gmail.com<p>SMA Muhammadiyah Pacitan merupakan salah satu SMA swasta yang ada di Kota Pacitan, bertepatan di Jalan Gajahmada No. 20 Kabupaten Pacitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku remaja dalam menggunakan internet serta cara mengenali dan menghindari phishing di SMA Muhammadiyah Pacitan. Seiring dengan meningkatnya akses dan penggunaan internet di kalangan remaja, muncul berbagai risiko keamanan siber, termasuk phishing yang dapat merugikan pengguna. Melalui metode survei dan wawancara mendalam, penelitian ini menganalisis kebiasaan online siswa, tingkat kesadaran terhadap ancaman phishing, dan strategi yang digunakan untuk melindungi diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja di SMA Muhammadiyah Pacitan aktif menggunakan internet untuk keperluan pendidikan dan hiburan, namun masih kurang memahami bahaya phishing. Edukasi mengenai tanda-tanda phishing, seperti email atau situs web palsu yang meminta informasi pribadi dan praktik aman berinternet menjadi sangat penting. Program pemberdayaan umat ini berhasil, dengan 38,9% siswa merasa sangat mampu dan 38,9% merasa mampu mengenali phishing setelah mengikuti kegiatan tersebut, tanpa ada yang merasa tidak mampu. Selain itu, 61,1% siswa menilai program ini sangat efektif dalam memberikan pengetahuan tentang keamanan internet dan phishing.</p>2024-10-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sunardi Sunardi, Murinto Murinto, Krisna Astianingrum, Baiq Nikum Yulisasih, Salsabilla Azahra Putrihttps://jurnalahsana.org/index.php/home/article/view/361Pertunjukan Ansambel Musik Sekolah Pada Pembelajaran Seni Budaya Di SMAN 1 Atambua2024-09-05T17:02:38+00:00Rolfi Natonisrolfy.junyanto16@gmail.comMaya Sarirolfy.junyanto16@gmail.comFridon D. Panabrolfy.junyanto16@gmail.com<p>Pertunjukan ansambel musik sekolah di SMAN 1 Atambua merupakan wujud nyata dari pembelajaran seni budaya yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan siswa. Kegiatan ini melibatkan siswa dari berbagai kelas dan jurusan, sehingga menciptakan kolaborasi yang harmonis. Melalui pertunjukan ini, siswa tidak hanya belajar tentang musik, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka terhadap budaya lokal dan nasional. Pertunjukan ansambel musik tidak hanya dinikmati oleh siswa, tetapi juga oleh orang tua dan masyarakat sekitar. Hal ini menciptakan keterlibatan yang lebih luas antara sekolah dan komunitas, serta mempromosikan nilai-nilai seni dan budaya. Dengan adanya dukungan dari guru dan pembina, siswa mampu menghadirkan pertunjukan yang berkualitas dan mengesankan.Melalui analisis terhadap pertunjukan ini, terlihat bahwa kegiatan seni budaya dapat berkontribusi signifikan terhadap perkembangan karakter siswa.</p>2024-10-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rolfi Natonis, Maya Sari, Fridon D. Panabhttps://jurnalahsana.org/index.php/home/article/view/363Pemberian Kompres Tepid Water Sponge Untuk Menurunkan Suhu Pada An. R dengan Tifoid2024-09-14T08:03:47+00:00Devita Listyani Fauziyyahdevitalistyanif@gmail.comMurniati Murniatimurniati@uhb.ac.idSiti Haniyahhaniwiyana56@gmail.com<p>Demam tifoid adalah suatu kondisi dimana infeksi akut usus halus yang terjadi pada saluran perencanaan dan disebabkan oleh Salmonella typhi dengan tanda dan gejala seperti demam naik turun hingga 3 hari, kulit kemerahan dan mual muntah. Apabila demam tifoid tidak segera ditangani dan diobati maka dapat menyebabkan terjadinya beberapa masalah keperawatan, salah satunya adalah hipertermia. Hipertermia adalah suhu tubuh diatas nilai normal (36,5-37,5°C). Jika hipertermia tidak segera diatasi maka akan menimbulkan komplikasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan asuhan keperawatan hipertermia berfokus pada implementasi pemberian kompres <em>Tepid water sponge</em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, pendekatan yang digunakan yaitu asuhan keperawatan meliputi pengkajian hingga evaluasi keperawatan. Subyek studi kasus ini yaitu An. R dengan masalah hipertermia pada demam tifoid. Data fokus yang didapat yaitu peningkatan suhu tubuh sebesar 38,4°C, kulit nampak kemerahan di bagian tangan, menggigil dan akral tubuh pasien teraba hangat. Hasil laboratorium ditemukan hasil laboratorium S. Typhi meningkat dengan hasil Typhi B-O yaitu 1/80, Typhi C-O yaitu 1/80, Widal S Typhi O yaitu 1/160, Typhi A-H yaitu 1/320, dan Typhi C-H 1/80. Dari data tersebut, masalah yang muncul adalah hipertermia berhubungan dengan proses penyakit. Intervensi utama yang ditetapkan adalah pemberian kompres Tepid water sponge. Pemberian kompres <em>Tepid water sponge</em> dilakukan selama 15-20 menit selama 2 kali dalam satu hari. Hasil studi kasus selama 3x24 jam didapatkan bahwa rata-rata suhu tubuh pada An. R menurun setelah diberikan kompres <em>Tepid water sponge</em> selama 3 hari sebesar 1,16°C, kulit kemerahan menurun, menggigil menurun dan akral tubuh pasien membaik. Kompres Tepid water sponge dapat menurunkan suhu pada anak hipertermia dengan demam tifoid.</p>2024-10-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Devita Listyani Fauziyyah, Murniati Murniati, Siti Haniyahhttps://jurnalahsana.org/index.php/home/article/view/366Perbaikan Instalasi Air Bersih Dalam Persiapan Event Pacu Sampan Desa Buluh Cina2024-09-14T07:47:16+00:00Rayhan Akbar Indrajatirayhanakbarindrajati1945@gmail.comM. Ilham Gunawanmuhammadilhamgunawan02@gmail.comJesse Christianrayhanakbarindrajati1945@gmail.comJoseph Natanael Hutaurukjosephnath07@gmail.comNicolas Baginda Pernandes Simbolonrayhanakbarindrajati1945@gmail.comAgus Prima Pratamarayhanakbarindrajati1945@gmail.comDeffa Wandestyo Supankarayhanakbarindrajati1945@gmail.comGreodino Karolus Borromeus Sitompulrayhanakbarindrajati1945@gmail.comDavid Rafael Sitanggangrayhanakbarindrajati1945@gmail.comMega Luvita Auliarayhanakbarindrajati1945@gmail.com<p>Air merupakan kebutuhan utama manusia digunakan untuk keperluan air minum, mandi, cuci dan lain sebagainya. Selain untuk kehidupan manusia, air merupakan sebagai alat untuk transportasi serta kegiatan wisata seperti lomba pacu sampan. Desa Bulu Cina merupakan desa wisata yang selalu mengadakan kegiatan pacu sampan setiap tahunnya. Untuk kelancaran kegiatan lomba ini sangat dibutuhkan ketersediaan air yang cukup. Permasalahan utamanya adalah distribusi air yang tidak memadai karena instalasi air yang rusak, sehingga dapat mengganggu persiapan dan pelaksanaan acara. Solusi yang ditawarkan adalah Memulihkan instalasi air di Desa Bulu Sina. Metode yang dilakukan adalah pendekatan parsitipatif, survey dan analisis, perencanaan teknis, implementasi perbaikan, Edukasi dan pelatihan serta monotoring dan evaluasi. Tujuan dari perbaikan ini adalah untuk menjamin ketersediaan air yang cukup selama acara Pacu sampan, mendukung kelancaran acara, dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi peserta dan pengunjung. Kegiatan KKN berhasil memperbaikan instalasi pipa air bersih dan dapat memenuhi ketersediaan air bersih yang dapat mendukung kegiatan lomba pacu sampan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kesuksesan acara ini diharapkan dapat mempererat kerukunan masyarakat dan memajukan Desa Bulu Cina sebagai destinasi wisata.</p>2024-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rayhan Akbar Indrajati, M. Ilham Gunawan, Jesse Christian, Joseph Natanael Hutauruk, Nicolas Baginda Pernandes Simbolon, Agus Prima Pratama, Deffa Wandestyo Supanka, Greodino Karolus Borromeus Sitompul, David Rafael Sitanggang, Mega Luvita Aulia